Di dalam pembagian zakat ada delapan orang yang berhak untuk mendapat zakat, baik zakat mal, fithrah, tijaroh, ternak dan zakat yang lainnya, mereka diantaranya yaitu :
1. Orang Fakir (Tidak mampu bekerja dan kekurangan). 2. Orang Miskin (Mampu bekerja tapi masih kekurangan). 3. Amil Zakat (Orang yang menimbang dan mengatur pembagian zakat). 4. Muallaf (Orang yang baru masuk Islam dalam arti Orang yang belum Faham atau belum mengerti masalah Syariat Islam secara Haqiqi). 5. Budak (Orang yang diperbudak oleh seorang juragan atau majikan dalam hal ini budak sudah tidak ada lagi dikarenakan sudah merdeka semua-Nya). 6. Orang yang keberatan hutang (Orang yang keberatan hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam arti masalah pangan diperoleh dari hutang). 7. Sabilillah (Segala sesuatu yang yang berubungan dengan kegiatan beribadah yang membutuhkan biaya). 8. dan Ibnu Sabil (Orang yang dalam perjalanan dia kehabisan bekal dan dia keadaa membutuhkan bantuan). Dalam hal ini sudah menjadi ketentuan dari Alloh yang mana sudah di jelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut:
قاَلَ اللهُ تَعَالَى : إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِيْ الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَإبْنِ السَّبِيْلِ فَرِيْضَةً مِنَ اللهِ وَاللهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ * سورة التوبة أية ٦٠
“Alloh yang maha luhur berfirman: Sesungguh-Nya Shodaqoh (“ZAKAT”) itu diberikan untuk 1. Orang fakir. 2. Orang Miskin. 3. Amil zakat. 4. Muallaf. 5. Budak. 6. Orang yang keberatan hutang. 7. Sabillillah. 8. Ibnu Sabil dan semua-Nya itu sudah menjadi keputusan atau ketentuan dari Alloh, Dan Alloh maha tau lagi maha mengetahui. (QS. At Taubah Ayat 60)"
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih anda sudi memberikan masukan. Kami berharap komentar anda relevan dengan artikel ini. Komentar anda akan muncul setelah proses moderasi.
Jaza Kumulloohu Khoiroo.