أُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ ...الأية *سورة النحل ١٢٥
Berdakwahlah kamu dijalan Alloh dengan khikmah, Nasehat baik dan berbantahanlah kamu terhadap mereka {yang merintangi jalan Alloh} dengan yang lebih baik.(QS. An Nahl Ayat 125)
Selamat datang di Website www.ldii-dakwah.info Semoga Website ini bermanfaat bagi anda Facebook LDII DAKWAH

Jumat, 16 Agustus 2013

INGIN SELAMAT DUNIA AKHERAT,,,!! YA JAUHI PERZINAAN DONK....

KH. Iskandar Nasrulloh: Nasehat tentang Menjaga Rumah tangga agar terhindar dari segala Kemaksiatan dan Pelanggaran
Pada zaman seperti ini banyak orang yang terpengaruh dengan rayuan, bujukan, ajak’an dan bisikan Iblis yang intinya ingin di ajak sebanyak-banyaknya untuk masuk kedalam Neraka. Ajakan datang mulai dari segala arah, dari depan, dari belakang, dari kiri dan dari kanan, Adapun Iblis untuk menjerumuskan Anak Adam melalui pelanggaran-pelanggaran, kemaksiatan-kemaksiatan, perzinaan (pelanggaran laki-laki perempuan), sampai-sampai ada yang bangga telah melakukan banyak perzinaan. Hal ini di perkuat dengan firman Alloh dalam Al-Qur’an:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِيْ َلأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَ (۱٦) ثُمَّ َلآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِيْنَ (۱۷) * ﴿سورة الأعــرف أية ۱٦-۱۷﴾
ِIblis berkata: Maka sebab angkau Alloh telah menyesatkan aku, sungguh aku akan menghalang halangi mereka (Anak Adam) dari jalan angkau yang lurus, kemudian akan aku datangi mereka dari depan mereka (meragu-ragukan tentang akherat) dan dari belakang mereka (menyenangkan urusan dunia) dan dari kanan mereka (melemahkan dsari berbuat kebaikan dan meremehkan perkara agama sehingga tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah) dan dari kiri mereka (menyenangkan terhadap perbuatan-perbuatan maksiat) dan angkau tidak akan menjumpai kebanyakan dari mereka (menjadi) orang-orang yang bersyukur. [QS. Al A’rof : 16-17]

Kita semua harus faham dan mengerti bahwa Iblis dalam mengganggu Anak Adam tanpa pandang bulu, yang muda, yang tua, yang bujangan, yang berkeluarga, yang kaya, yang miskin, yang pintar, yang bodoh, yang Alim, yang Jaahil, namun ada sebagian manusia yang selamat dari perzinaan, dan sebagian lainnya terjerumus kedalam perzinaan.
    Adapun yang terhindar dan selamat dari perzinaan itu berarti :
  1. Keimanan atau Kefahamannya Quat.
  2. Ketqwaannya tinggi.
  3. Alloh memang menyelamatkan orang tersebut.
    Sebaliknya mereka yang terjerumus kedalam perzinaan berarti :
  1. Keimanan atau Kefahamannya lemah.
  2. Ketaqwaannya rendah.
  3. Alloh tidak menolong/ menyelamatkan orang tersebut.
    Adapun cara berusaha dan memperkuat diri agar terhindar dari perbuatan perzinaan
  1. Menjaga Keimanan dan Kefahamannya agar tidak lepas.
  2. Meningkatkan ketaqwaannya kepada Alloh, meningkatkan rasa ketaqwaannya kepada Alloh, meningkatkan rasa takutnya terhadap dosa/ siksa Alloh dan meningkatkan tertip ibadahnya.
  3. Mengepolkan doa perlindungan dan penjagaan kepada Alloh agar terhindar dari pelanggaran, kemaksiatan/ Zina dan selalu berusaha menghindarkan diri dari hal-hal/ perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya perzinaan.
Ingatlah seseorang jatuh dalam pelanggaran had atau zina akan berakibat hilang wibawanya, menjadi faqir, dan umurnya pendek dan di akheratnya akan di masukan kedalam Neraka Jahanam.
Adapun Doa-Doa perlindungan dari Kemaksiatan dan Pelanggaran di antaranya:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ بْنِ الزُّبَيْرِ، ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ، حَدَّثَنَا وَكِيْعٌ، الْمَعْنَى، عَنْ سَعْدِ بْنِ أَوْسٍ، عَنْ بِلاَلٍ الْعَبْسِيِّ، عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ، عَنْ أَبِيْهِ - فِيْ حَدِيْثِ أَبِيْ أَحْمَدَ شَكَلِ بْنِ حُمَيْدٍ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ، عَلِّمْنِيْ دُعَاءً قَالَ: قُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِيْ، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِيْ، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِيْ، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِيْ، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّيْ * رواه سنن أبو داود في كتاب الصلاة حكم الألباني : صحيح
Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari jeleknya pendengaranku, dari jeleknya penglihatanku, dari jeleknya pandanganku, dari jeleknya lisanku, dari jeleknya hatiku, dan dari jeleknya maniku (Zina). [HR. Sunan Abu Daud : hukum Al-Bani Shohih]

۩. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْــأَلُـكَ الْعَفْوَ وَالْعَــافِيَــةَ وَالْمُعـَـافَةَ الدَّائِـمَةَ فِيْ الدِّيْنِ وَالدُّنْيَــا وَاْلأَخِرَةِ .
Ya Alloh sesungguhnya aku minta kepadamu Pengampunan, Keselamatan dari mara bahaya dan Pengampunan yang kekal di dalam urusan agama di dunia dan akherat.


۩. اللَّهُــمَّ إِنِّــيْ أَعُــوْذُبِكَ مِنَ الْغَلاَءِ وَالْوَبَاءِ وَالرِّبَاءِ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنِ وَسُــوْءِ الْفِتَــنِ مَا ظَــهَرَ مِنْــهَا وَمَا بَطَنَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَــمَ الرَّاحِمِــيْنَ .
Ya Alloh sesungguhnya aku minta perlindungan kepadamu dari Paceklik, Wabah, Riba, Zina dan kegonjangan, berbagai fitnah, jeleknya cobaan yang lahir maupun yang bathin dengan rohmatmu, Wahai Dzat yang paling menyanyangi.

DALIL-DALIL BAB BERATNYA DOSA MAKSIAT/ PELANGGARAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (ZINA)
۩. وَلاَ تَقْرَبُوْا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيْلاَ *سورة الإســراء أية ۳۲
Dan janganlah kalian dekat-dekat dengan perbuatan Zina, Sesungguhnya perbuatan Zina itu Keji dan sejelek-jeleknya jalan. [QS. Al-Isro: 32]

۩. عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ، إِتَّقُوْا الزِّنَا، فَإِنَّ فِيهِ سِتُّ خِصَالٍ، ثَلاَثَةٌ فِيْ الدُّنْيَا وَثَلاَثَةٌ فِيْ اْلآخِرَةِ، فَأَمَّا الَّتِيْ فِيْ الدُّنْيَا: فَذَهَابُ بَهَاءِ الْوَجْهِ، وَقَصْرُ الْعُمُرِ وَدَوَامُ الْفَقْرِ. وَأَمَّا الَّتِيْ فِيْ اْلآخِرَةِ: فَسُخْطُ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، وَسُوْءَ الْحِسَابِ، وَعَذَابُ النَّارِ *رواه البيهقي
Dari Nabi bersabda: Hai Orang-Orang Islam, Takutlah kalian pada perbuatan Zina, Karena di dalamnya ada Enam perkara, Tiga di Dunia dan Tiga di Akherat. Adapun yang ada di Dunia yaitu: 1. Hilang Wibawanya, 2. Pendek Umurnya, 3. Dan menjadikan hidup faqir. Sedangkan yang ada di Akherat yaitu: 1. Mendapat murka Alloh, 2. Jeleknya Khisapan Amalan, 3. Siksa Neraka. [HR. Baihaqi]


۩. مَا مِنْ ذَنْبٍ بَعْدَ الشِّرْكِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ مِنْ نُطْفَةٍ وَضَعَهَا رَجُلٌ فِيْ فَرْجٍ لاَ يَحِلُّ لَهُ * رواه الطبرانى وأحمد
Dosa besar menerut Alloh setelah Syirik adalah Orang yang berbuat Zina.[HR. At Thobroni dan HR. Ahmad]


۩. حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ هَارُونَ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ، أَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، ثَنَا شَدَّادُ بْنُ سَعِيْدٍ الرَّاسِبِيُّ، قَالَ: سَمِعْتُ يَزِيْدَ بْنَ عَبْدِ اللهِ بْنِ الشِّخِّيْرِ يَقُوْلُ: سَمِعْتُ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ يَقُولُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: َلأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ * رواه الطبرانى
Niscaya sungguh lebih baik seseorang di tusuk jarum besi dari atas kepalanya dari pada dia memegang wanita yang bukan Muhrimnya. [Hr. At Thobroni]


۩. حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، ثنا سَعِيْدُ بْنُ أَبِيْ مَرْيَمَ، أنا يَحْيَى بْنُ أَيُّوْبَ، عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ زَحْرٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيْدَ، عَنِ الْقَاسِمِ، عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَقَالَ: إِيَّاكُمْ وَالْخَلْوَةَ بِالنِّسَاءِ، وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ، مَا خَلاَ رَجُلٌ وَامْرَأَةٌ إِلاَّ دَخَلَ الشَّيْطَانُ بَيْنَهُمَا، وَلَيَزْحَمُ رَجُلٌ خِنْزِيْرًا مُتَلَطِّخًا بِطِيْنٍ، أَوْ حَمْأَةٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَزْحَمَ مَنْكِبِهِ مَنْكِبَ امْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ *رواه الطبرانى
Nabi bersabda: Takutlah kalian menyendiri dengan wanita, Demi Alloh Barang siapa yang nyepi dengan Wanita pasti yang ke tiganya adalah Syetan yang berada di antara keduanya, Niscaya seseorang lebih baik di temple celeng yang kotor penuh dengan lumpur dari pada seseorang menyenggol pundak wanita yang bukan muhrimnya. [HR. At Thobroni]


۩. فِيْ جَهَنَّمَ وَادٍ فِيْهِ حَيَّاتٌ كُلُّ حَيَّةٍ ثُخْنُ رَقَبَةِ الْبَعِيْرِ تَلْسَعُ تَارِكَ الصَّلاَةِ فَيَغْلِيْ سُمُّهَا فِيْ جِسْمِهِ سَبْعِيْنَ سَنَةً ثُمَّ يَتَهَرَّأُ لَحْمُهُ، وَإِنَّ فِيْ جَهَنَّمَ وَادِيًا إسْمُهُ جُبُّ الْحُزْنِ، فِيْهِ حَيَّاتٌ وَعَقَارِبُ كُلُّ عَقْرَبٍ مِنْهَا بِقَدْرِ الْبَغْلِ لَهَا سَبْعُوْنَ شَوْكَةً فِيْ كُلِّ شَوْكَةٍ زَاوِيَةُ سُمٍّ تَضْرِبُ الزَّانِيْ وَتُفَرِّعُ سُمَّهَا فِيْ جِسْمِهِ يَجِدُ مَرَارَةَ وَجَعِهَا أَلْفَ سَنَةٍ ثُمَّ يَتَهَرَّأُ لَحْمُهُ وَيَسِيْلُ مِنْ فَرْجِهِ الْقَيْحُ وَالصَّدِيْدُ *روي فى الزواجر ۲/۱٤۷
Di dalam Jahannam ada jurang, di dalamnya ada ular yang mana lehernya sebesar leher unta dan ular tersebut menyengat pada orang yang meninggalkan sholat dan seketika itu racunnya mendidih di dalam jasad orang yang tersengat selama tujuh puluh tahun, selanjutnya tubuhnya hancur, Dan di dalam Jahanam ada jurang yang namanya Jurang kesusahan, di dalamnya ada Ular dan Kalajengjing, Kira-Kiranya kalajengking sebesar keledai yang mempunyai tujuh puluh penyengat, yang mana kalajengking tersebut menyengat orang-orang yang berbuat zina, dan saat itulah seluruh tubuhnya terasa pahit selama seribu tahun kemudian hancurlah tubuhnya, di samping itu keluarlah nanah bercampur darah (nanah wuk) dari farji orang pezina tersebut. [HR. Az Zawajir]


۩. يَقُولُ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: بَيْنَمَا أَنَا نَائِمٌ أَتَانِيْ رَجُلاَنِ فَأَخَذَا بِضَبْعَيَّ فَأَتَيَا بِيْ جَبَلاً وَعْرًا، فَقَالاَ إصْعَدْ، فَقُلْتُ إنِّيْ لاَ أُطِيْقُهُ فَقَالاَ إنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَك فَصَعِدْتُ حَتَّى إذَا كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ فَإِذَا أَنَا بِأَصْوَاتٍ شَدِيْدَةٍ، فَقُلْتُ مَا هَذِهِ اْلأَصْوَاتُ؟ قَالُوْا هَذَا عُوَاءُ أَهْلِ النَّارِ، ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِيْنَ بِعَرَاقِيْبِهِمْ مُشَقَّقَةً أَشْدَاقُهُمْ تَسِيْلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا، قَالَ: قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قِيلَ هَؤُلاَءِ الَّذِيْنَ يُفْطِرُوْنَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ، فَقَالَ خَابَتْ الْيَهُوْدُ وَالنَّصَارَى قَالَ سُلَيْمٌ: مَا أَدْرِيْ أَسَمِعَهُ أَبُو أُمَامَةَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَمْ شَيْءٌ مِنْ رَأْيِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ أَشَدُّ شَيْءٍ انْتِفَاخًا وَأَنْتَنُ رِيْحًا وَأَسْوَأُ مَنْظَرًا، فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ فَقَالَ هَؤُلاَءِ قَتْلَى الْكُفَّارِ، ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ أَشَدُّ شَيْءٍ انْتِفَاخًا وَأَنْتَنُهُ رِيْحًا كَأَنَّ رِيْحَهُمْ الْمَرَاحِيْضُ، قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قَالَ هَؤُلاَءِ الزَّانُوْنَ وَالزَّوَانِيْ، ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ، قُلْتُ مَا بَالُ هَؤُلاَءِ؟ قِيْلَ هَؤُلاَءِ يَمْنَعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ، ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا بِغِلْمَانٍ يَلْعَبُوْنَ بَيْنَ نَهْرَيْنِ، قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قِيْلَ هَؤُلاَءِ ذَرَارِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ ثُمَّ شَرَفَ بِيْ شَرَفًا فَإِذَا أَنَا بِثَلاَثَةٍ يَشْرَبُوْنَ مِنْ خَمْرٍ لَهُمْ، قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قَالَ هَؤُلاَءِ جَعْفَرٌ وَزَيْدٌ وَابْنُ رَوَاحَةَ ثُمَّ شَرَفَ بِيْ شَرَفًا آخَرَ فَإِذَا أَنَا بِنَفَرٍ ثَلاَثَةٍ، قُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قَالَ هَذَا إبْرَاهِيْمُ وَمُوسَى وَعِيْسَى وَهُمْ يَنْتَظِرُوْنَكَ * روي في الزواجر ۲/۱۲۵
Suatu ketika aku Nabi di dating dua orang laki-laki dan mengajaku ke atas gunung yang tinggi, Kemudian dia berkata kepadaku Nabi: Naiklah kamu…!! Dan aku berkata saya tidak kuat, Ya akan saya mudahkan kamu saat naik ke atas gunung, Pada saat aku Nabi berada di tengah-tengah gunung Aku Nabi terdengar suara yang sangat keras sekali, dan aku bertanya: Suara apakah itu…?? Mereka menjawab: ini adalah jeritan suara penghuni Neraka, Kemudian orang tersebut berjalan bersamaku Nabi, Saat itu aku bertemu golongan yang sama di gantung dan di hancurkan rahangnya sehingga keluar darah, Akupun bertanya: Siapakah mereka…?? Dan di katakana bahwa orang tersebut adalah orang yang membatalkan puasa wajibnya sebelum waktunya berbuka puasa. Akupun berkata: Rugi orang Yahudi dan Orang Nasrani. Kemudian dia meneruskan perjalanan bersamaku Nabi, kemudian aku Nabi bertemu Golongan yang kondisinya sama bengkak-bengkak , baunya busuk, dan sangat tidak layak untuk di pandang, Aku Nabi bertanya: Siapakah mereka itu…?? Mereka menjawab: Mereka adalah bangkainya orang kafir yang mati, Kamipun melanjutkan perjalanan dan bertemu golongan yang kondisinya sama bengkak dan busuk bagaikan baunya tempat pembuangan kotoran, Akupun bertanya: Siapakah mereka itu…?? Dan dia menjawab: Mereka adalah Golongan Laki-Laki dan Perempuan Pezina, Kamipun melanjutkan perjalan, Dan akupun bertemu dengan wanita yang mana payudaranya di gigit ular, Apakah yang telah di perbuat para wanita tersebut…?? Dan di katakana Mereka mencegah untuk member asi pada bayinya. Kemudian kami melanjutkan perjalan, Kamipun bertemu dengan dua anak kecil yang bermain di antara sungai, Akupun bertanya siapakah mereka itu…?? Dan di katakan Mereka adalah Anak-Anaknya orang iman yang mati sebelum Baliq, Dan kamipun naik satu tingkatan, Dan kami bertemu tiga orang yang sama menikmati minum arak, Akupun bertanya siapakah mereka bertiga itu…?? Dia menjawab: Ja’far, Zaid, dan Ibnu Rowakhah. Kami naik pada satu tingkatan yang lain, dan bertemu tiga orang, Dan akupun bertanya: Siapakah mereka bertiga tersebut…?? Dia menjawab: Ibrohim, Musa, dan Isa, dan mereka bertiga sama melihatmu Muhammad. [HR. Az Zawajir]

TANDA-TANDA QIAMAT AKAN DATANG

۩. وَاتَّقُوْا فِتْنَةً لاَ تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ * سورة الأنفــال أية ۲۵
Dan takutlah kalian orang Iman pada Fitnah (sesuatu yang merusak keimanan), di karenakan suatu kerusakan tidak khusus untuk orang yang dholim akan tetapi untuk semuanya. Ketauilah sesungguhnya Alloh itu berat siksanya. [QS. Al Anfal : 25]


۩. حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيْزِ حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لاَ يَأْتِيْ عَلَيْكُمْ عَامٌ إِلاَّ وَالَّذِيْ بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ * رواه الطبــرانى
وَفِيْ رِوَايَةِ أَحْمَدُ وَاْلبُخَارِي وَالنَّسَائِي عَنْهُ أَيْضاً: "لاَ يَأْتِيْ عَلَيْكُمْ عَـامٌ وَلاَ يَوْمٌ إِلاَّ وَالَّذِيْ بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقُوْا رَبَّكُمْ" * رواه أبو حنيفة
Anas berkata: Tidak datang suatu zaman kecuali setelahnya itu zaman yang lebih jelek. [HR. At Thobroni]


۩. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، وَابْنُ بَشَّارٍ، قَالاَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، سَمِعْتَ قَتَادَةَ، يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: أَلاَ أُحَدِّثُكُمْ حَدِيْثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يُحَدِّثُكُمْ أَحَدٌ بَعْدِيْ سَمِعَهُ مِنْهُ: إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ، وَيَفْشُوَ الزِّنَا، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَذْهَبَ الرِّجَالُ، وَتَبْقَى النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِيْنَ إمْرَأَةً قَيِّمٌ وَاحِدٌ * رواه صحيح مسلم
Sesungguhnya tanda-tanda dari datangnya Qiamat adalah: 1.ilmu Agama mulai hilang, 2.Banyak orang bodoh dalam ilmu Agama, 3.Perzinaan merajalela, 4.Suka meminum Arak, dan 4.Banyak laki-laki yangmati dan tersisa wanita sehingga terjadi lima puluh wanita yang di ramut seorang laki-laki. [HR. Shohih Muslim]


۩. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ اْلعَلاَءِ، حَدَّثَنَا أَبُوْ أُسَامَةَ، عَنْ بُرَيْدٍ، عَنْ أَبِيْ بُرْدَةَ، عَنْ أَبِيْ مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَطُوْفُ الرَّجُلُ فِيْهِ، بِالصَّدَقَةِ مِنَ الذَّهَبِ، ثُمَّ لاَ يَجِدُ أَحَدًا يَأْخُذُهَا مِنْهُ، وَيُرَى الرَّجُلُ الوَاحِدُ يَتْبَعُهُ أَرْبَعُوْنَ إمْرَأَةً يَلُذْنَ بِهِ، مِنْ قِلَّةِ الرِّجَالِ وَكَثْرَةِ النِّسَاءِ * رواه صحيح البخاري
Nabi bersabda: Niscaya sungguh akan datang suatu zaman yang mana pada saat itu ada seseorang yang ingin shodaqoh emas kemudian orang tersebut tidak menjumpai orang yang mau menerimanya, dan ada seorang laki-laki satu yang di ikuti oleh empat puluh wanita, ini di karenakan sedikitnya laki-laki dan banyaknya wanita. [HR. Shohih Al Bukhori]


۩. إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَـانُ َلأَنْ يُرَبِّيَ الرَّجُلُ جَرْوًا خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يُرَبِّيَ وَلَدًا لَهُ وَلاَيُوَقِّرُ كَبِيْرًا وَلاَ يَرْحَمُ صَغِيْراً وَيَكْثُرُ أَوْلاَدُ الزِّنَا حَتَّى أَنَّ الرَّجُلَ لَيُغْشِّى الْمَرْأَةَ عَلَى قَارِعَةِ الطَّرِيْقِ يَلْبَسُوْنَ جُلُوْدَالظَّأْنِ عَلَى قُلُوْبِ الذِّعَابِ * رواه الطبـــرانى والحاكـــم
Ketika zaman sudah mendekati Qiamat, Maka Seseorang akan senang merawat anak anjing dari pada anak kandungnya sendiri, Orang tua sudah tidak di agungkan, Anak kecil sudah tidak di kasihani, Banyak anak dari hasil perzinaan, Sehingga ada seseorang yang berzina di tengah jalan, Mereka berbulu domba tapi mempunyai hati serigala. [HR. At Thobroni dan Hakim]


۩. حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِيْ ذِئْبٍ، حَدَّثَنَا سَعِيْدٌ المَقْبُرِيُّ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ، لاَ يُبَالِيْ الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ * رواه صحيح البخــاري
Nabi bersabda: Niscaya sungguh akan datang suatu zaman yang mana sesorang mencari harta yang mana tidak memperdulikan haram dan halal, baik cara mencarinya maupun barangnya. [HR. Shohih Al Bukhori]


۩. حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ العَزِيْزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ العَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ اْلمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِيْ كَافِرًا، وَيُمْسِيْ مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا * رواه سنن الترمذي : هَذَا حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Sesungguhnya Nabi bersabda: Kalian semua cepat-cepatlah beramal sebelum datangnya kerusakan seperti potongan malam yang gelap, Pagi keadaan Iman dan Sore keadaan Kafir, atau sebaliknya Sore keadaan Iman dan Pagi Keadaan Kafir, Dan ada yang menjual Agamanya dengan di tukar dengan kesenangan dunia. [HR. Sunan At Tirmidzi]


۩. حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيْدَ اْلوَاسِطِيُّ، عَنْ المُسْتَلِمِ بْنِ سَعِيْدٍ، عَنْ رُمَيْحٍ الجُذَامِيِّ، عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا اتُّخِذَ اْلفَيْءُ دُوَلاً، وَاْلأَمَانَةُ مَغْنَمًا، وَالزَّكَاةُ مَغْرَمًا، وَتُعُلِّمَ لِغَيْرِ الدِّيْنِ، وَأَطَاعَ الرَّجُلُ إمْرَأَتَهُ، وَعَقَّ أُمَّهُ، وَأَدْنَى صَدِيْقَهُ، وَأَقْصَى أَبَاهُ، وَظَهَرَتِ اْلأَصْوَاتُ فِيْ اْلمَسَاجِدِ، وَسَادَ اْلقَبِيْلَةَ فَاسِقُهُمْ، وَكَانَ زَعِيْمُ اْلقَوْمِ أَرْذَلَهُمْ، وَأُكْرِمَ الرَّجُلُ مَخَافَةَ شَرِّهِ، وَظَهَرَتِ اْلقَيْنَاتُ وَالْمَعَازِفُ، وَشُرِبَتِ الْخُمُوْرُ، وَلَعَنَ آخِرُ هَذِهِ اْلأُمَّةِ أَوَّلَهَا، فَلْيَرْتَقِبُوْا عِنْدَ ذَلِكَ رِيْحًا حَمْرَاءَ، وَزَلْزَلَةً وَخَسْفًا وَمَسْخًا وَقَذْفًا وَآيَاتٍ تَتَابَعُ كَنِظَامٍ بَالٍ قُطِعَ سِلْكُهُ فَتَتَابَعَ * رواه سنن الترمذى
Nabi bersabda: Ketika harta fai’ di jadikan putaran, Amanah tidak di laksanakan, Zakat di anggap sesuatu yang di anggap merugikan, ilmu Agama sudah tidak di pelajari, Seorang Suami taat pada Istrinya, Seorang anak berani pada Ibunya mendekat pada temannya dan menjauhi bapaknya, banyak suara Masjid (banyak bangunan masjid), Para pemimpinnya adalah orang fasik (tidak taat Agama) dan penanggung jawabnya orang yang hina dalam Agama, Seseorang di di hormati karena takut kejelekannya bukan karena kharismanya, Banyak penyanyi wanita, Banyak alat music, Minum Arak menjadi hoby, banyak yang menghina orang tua, Maka dari itu tunggulah datangnya angin merah dan gonjang ganjing dan lemparan, dan siksa yang lainnya. [HR. Sunan At Tirmidzi]


۩. حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيْمَ الدِّمَشْقِيُّ، حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ، حَدَّثَنَا إبْنُ جَابِرٍ، حَدَّثَنِيْ أَبُوْ عَبْدِ السَّلاَمِ، عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُوْشِكُ اْلأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى اْلأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ..؟ قَالَ: بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيْرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللهُ مِنْ صُدُوْرِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ فِيْ قُلُوْبِكُمُ الْوَهْنَ، فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا الْوَهْنُ..؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ * رواه سنن أبو داود
Nabi bersabda: Hampir dekat para umat menarik kalian seperti dekatnya kalian pada saat makan, Ada yang bertanya: Apa karena sedikitnya kita…?? Nabi menjawab: Bahkan kalian pada saat itu banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di lautan, dan Alloh akan mengambil rasa takut dari musuh kalian, dan sebaliknya Alloh akan meletakkan rasa Wahnu di hati kalian, Ada yang bertanya: Apakah Wahnu itu…?? Nabi menjawab: Suka kehidupan dunia dan takut Mati. [HR. Sunan Abu Daud]

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih anda sudi memberikan masukan. Kami berharap komentar anda relevan dengan artikel ini. Komentar anda akan muncul setelah proses moderasi.
Jaza Kumulloohu Khoiroo.