أُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ ...الأية *سورة النحل ١٢٥
Berdakwahlah kamu dijalan Alloh dengan khikmah, Nasehat baik dan berbantahanlah kamu terhadap mereka {yang merintangi jalan Alloh} dengan yang lebih baik.(QS. An Nahl Ayat 125)
Selamat datang di Website www.ldii-dakwah.info Semoga Website ini bermanfaat bagi anda Facebook LDII DAKWAH

Minggu, 02 Februari 2014

MENETAPI KEBENARAN PASTI DAPAT PERTOLONGAN

Orang dalam mengerjakan sesuatu yang pasti dipertanyakan dalam hal kesahannya dan kebenarannya dalam ajarannya dan di dalam LDII dasar dan sumber hukumnya berdasarkan Al Quran dan Al Hadist dan di dalam LDII semakin lama semakin berkembang dan itupun juga berdasarkan dalil berikut dan vidio Pondok LDII Kediri
حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ مَنْصُوْرٍ وَأَبُوْ الرَّبِيْعِ الْعَتَكِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ قَالُوْا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوْبَ عَنْ أَبِيْ قِلاَبَةَ عَنْ أَبِيْ أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظَاهِرِيْنَ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهُ وَهُمْ كَذَلِكَ * رواه صحيح مسلم
“Nabi bersabda: Tidak henti-hentinya golongan dari Ummatku Nabi dalam keadaan menang atas menetapi kebenaran, yang mana tidak membahayakan padanya orang yang menyelisihinya sampai datang perkara Alloh yaitu Qiyamat. (HR. Shohih Al Bukhori)”

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ بَشِيْرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِيْ قِلاَبَةَ عَنْ أَبِيْ أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ ثَوْبَانَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ عَلَى الْحَقِّ مَنْصُوْرِيْنَ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ * رواه سنن إبن ماجة الألباني صحيح
“Sesungguhnya Nabi bersabda: Tidak henti-hentinya golongan dari Ummatku Nabi dalam keadaan ditolong atas menetapi kebenaran, yang mana tidak membahayakan padanya orang yang menyelisihinya sampai datang perkara Alloh yaitu Qiyamat. (HR. Sunan Ibnu Majah)”

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih anda sudi memberikan masukan. Kami berharap komentar anda relevan dengan artikel ini. Komentar anda akan muncul setelah proses moderasi.
Jaza Kumulloohu Khoiroo.