Wanita muslimah sholihah
Hadist Ibnu Majah No. 1836 Kitabu Zakat Halaman 588
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللهِ اْلأَوْدِىُّ. قَالاَ : ثَنَا وَكِيْعٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ جَدِّهِ؛ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ أَحْبُلَهُ فَيَأْتِيَ الْجَبَلَ، فَيَجِئَ بِحُزْمَةِ حَطَبٍ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيْعَهَا، فَيَسْتَغْنِىَ بِثَمَنِهَا- خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ. أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوْهُ}.
Rasulullah SAW bersabda seandainya engkau membawa tali dan datang ke gunung dan kembali dengan membawa seikat kayu bakar dipunggungnya, kemudian menjualnya dan ia merasa cukup dengan hasilnya, itu jauh lebih baik daripada meminta-minta pada orang lain. Baik ia deberi atau tidak diberi.
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ ثَنَا وَكِيْعٌ، عَنِ إِبْن أَ بِىْ ذِئْبٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيْدَ، عَنْ ثَوْبَانَ؛ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {وَمَنْ يَتَقَبَّلُ لِىْ بِوَحِدَةٍ أَتَقَبَّلُ لَهُ بِالْجَنَّةِ؟} قُلْتُ : أَنَا. قَالَ لاَ تَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا
قَالَ: فَكَانَ ثَوْبَانَ يَقْعُ سَوْطَهُ، وَهُوَ رَاكِبٌ، فَلَا يَقُولُ لِأَحَدٍ: نَاوِلْنِيهِ. حَتَّى يَنْزِلَ فَيَأخُذَهُ.
... dari Abdirrohman bin Yazid, dari Tsauban meriwayatkan, Rasulullahi SAW bersabda,”Siapakah yang mau menerima satu perkara dariku yang aku jamin surganya? Tsauban menjawab,”Saya’. Nabi bersabda,”Jangan pernah meminta pada orang lain”.(Abdirrohman) meriwayatkan, suatu ketika Tsauban jatuh cambuknya ketika ia sedang naik kendaraan, dia tidak mau minta tolong pada seorangpun, “ambilkan cemeti itu untukku”. Sehingga ia turun (dari kendaraan) dan mengambilnya sendiri.
apa huukum rukyah buat orang ldii...dosa apa enggak si..ajkk
BalasHapusRukyah Kalau Merujuk pada hukum Quran Hadist, itu boleh dengan demikian LDII juga memperbolehkannya di karenakan Pedoman kita juga Quran Hadist
BalasHapus